[stikku.ac.i] – Sebagai bentuk kepedulian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu) terhadap saudara-saudara muslim di Palestina, hari ini Selasa (25/05) bertempat di kampus STIKKu, tim STIKKu Peduli Palestina menyerahkan dana kemanusiaan melalui organisasi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kuningan.

Menurut Iman Firmansyah, S.Kep. Ners., Enok Mayasari A.Md.Keb dan Kurnia yang merupakan anggota dari Tim Bulan Sabit Merah (BSMI) Cabang Kuningan, mengatakan bahwa kegiatan penggalangan dana ini terus dilakukan demi membantu rakyat Palestina dengan memfasilitasi tenaga kesehatan, dokter sebagai relawan dan tim medis untuk menolong warga Palestina yang terdampak dan menjadi korban perang antara dua negara yakni Palestina dan Israel, dan kebanyakan yang menjadi korbannya adalah warga sipil.

“BSMI juga ikut membangun Rumah Sakit di Palestina, Ambulan dan mengirimkan 2 orang dokter bedah syaraf guna membantu pengobatan warga Palestina. Selain itu, semangat para relawan BSMI untuk terus menggelorakan bahwa Palestina adalah bagian dari umat Islam di dunia kepada masyarakat dan sudara-saudara muslim di Indonesia.” ungkapnya

Ketua STIKes Kuningan, H. Abdal Rohim, S.Kp., MH saat ditemui tim Humas menyampaikan turut berduka atas kejadian di Palestina dan berharap kondisi disana bisa segera kondusif, aman dan terkendali sehingga dapat tercipta perdamaian diantara kedua belah pihak.

“Saya sangat prihatin dan turut berduka atas kejadian di Palestina, dan semoga kaum muslimin di Palestina mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga kondisi di sana bisa segera kondusif, aman  dan terkendali. Tim STIKKU Peduli Palestina menggalang dana sebesar Rp. 15.770.000,- selama beberapa hari kebelakang dari berbagai pihak seperti pengurus Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK), para dosen, staf dan hamba Allah yang tergerak hatinya untuk bersama-sama membantu rakyat Palestina.” ungkap Ketua

Mari umat muslim di Indonesia dan seluruh dunia kita berdoa bersama, semoga kondisi warga Palestina bisa segera membaik dan kehidupan umat muslim di Palestina  bisa kembali menjalani ibadah dengan tenang dan  penuh kedamaian. Aaamiin