[stikku.ac.id] Mahasiswa STIKes Kuningan melakukan kegiatan intervensi masalah sampah dengan program KEPALA (Kelompok Pengelola) Sampah bersama warga Desa Cipaku Dusun Cangkudu RT 06 RW 02, Sabtu (13/03/21). Kegiatan penyuluhan tersebut merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa STIKes Kuningan yang sedang melaksanakan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan 2 (PBL 2) di Desa Cipaku Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka.
Meskipun pandemi, kegiatan PBL 2 tetap dilaksanakan dengan memerhatikan standar protokol kesehatan yang memadai. Program Kepala Sampah terdiri dari Penyuluhan dan Pelatihan Pengetahuan Masyarakat mengenai Pengelolaan Sampah, dan Pengangkutan oleh petugas. Penyuluhan mengenai masalah sampah ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai dampak negatif jangka panjangnya perilaku membuang sampah sembarangan. Mereka juga menjelaskan alur pembuangan sampah yang masyarakat hasilkan setiap harinya dan bagaimana solusi dari penumpukan sampah tersebut.
Kegiatan ini dilakukan mengingat masih sangat kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemilahan, pengolahan, dan alur pembuangan sampah. Hal ini menyebabkan makin berkurangnya kepedulian mengenai kelestarian lingkungan. Setelah mengadakan kegiatan penyuluhan, mahasiswa STIKes Kuningan bersama warga RT 06 RW 02 Desa Cipaku Dusun Cangkudu melaksanakan kegiatan lanjutan dari penyuluhan pengolahan sampah yaitu kegiatan gotong royong pembersihan lahan yang awalnya di pakai tempat pembuangan sampah serta pembuatan bak sampah dengan ecobrick. Salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap harinya.
“Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Tujuan ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik dan mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna cara lain, serta utilisasi sampah-sampah tersebut selain mengirimnya ke landfill (pembuangan akhir)”, ungkap Icka selaku ketua kelompok PBL.
“Maka dari itu, program kerja ecobrick yang dibuat oleh mahasiswa PBL 2 kelompok 15 STIKes Kuningan ini diharapkan memiliki sedikit banyak kontribusi bagi lingkungan sekitar Desa Cipaku khususnya dan diharapkan dapat menjadi daerah percontohan bagi daerah lainnya”, tambah Icka. Pelaksanaan kegiatan tersebut didukung penuh oleh pemerintah Desa Cipaku.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan PBL ini karena membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah mulai dari pemilahan, pengolahan dan alur pembuangan sampah supaya desa Cipaku bersih dari sampah dan masyarakat terjauh dari vektor penyakit akibat sampah yang tidak ditangani dengan baik” Ujar Kepala Desa Cipaku
Harapan diselenggarakannya program ini, masyarakat akan mulai terbiasa dengan kegiatan penanganan pengelolaan sampah dan diharapkan dapat bertambah menjadi skala yang lebih besar, sehingga lingkungan menjadi nyaman dan aman dari bencana dan meminimalisir resiko penyakit. Selain itu, dapat menjadikan lingkungan lebih sehat dan asri karena sampah sudah di kelola dengan baik tidak di buang sembarangan lagi, serta sampah dapat menjadi sahabat yang baik bagi lingkungan jika masyarakat tau cara mengolahnya dengan tepat dan kemauan yang tinggi demi keberlangsungan hidup yang bersih dan nyaman.
The post Edukasi Pengelolaan Sampah oleh Mahasiswa PBL 2 STIKes Kuningan kepada Masyarakat Desa Cipaku, Majalengka. appeared first on STIKes Kuningan.